Jumat, 15 November 2013

KOMAHI UMY Selenggarakan Seminar, Workshop, dan Simulasi Sidang WTO





Tidak bisa dipungkiri, di era globalisasi ini, atas penyebaran kapitalisme global menuntut akan adanya perdagangan bebas, termasuk perdagangan pertanian. Salah satu organisasi internasional yang mengatur tentang perdagangan internasional adalah WTO (World Trade Organization). 

Permasalahan pertanian saat ini menjadi sangat krusial dan telah menjadi isu internasional. Oleh karena itu, World Trade Organization sebagai salah satu institusi internasional dianggap perlu untuk membahas permasalahan tersebut secara berkelanjutan. Demikian juga, setiap Negara berupaya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kesepakatan serta mengatur strateginya dalam perdagangan internasional sesuai dengan kepentingannya dan senantiasa dinegosiasikan melalui berbagai jalan, salah satunya melalui WTO Ministerial Conference.

Oleh karena itulah, KOMAHI UMY (Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) mengadakan Seminar, Workshop dan Simulasi Sdang WTO dengan tema seminar "Konflik Perdagangan Pertanian" serta workshop dan simulasi mengambil tema "Agriculture Negotiations in WTO Ministerial Conference" pada 28 Oktober 2013 lalu. Diselenggarakannya kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi KOMAHI terhadap Sidang World Trade Organization yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 9 Desember 2013 di Bali, Indonesia.

Adapun menurut Ketua Agendanya Febri Teguh Ramadhan memaparkan beberapa tujuan atas diselenggarakannya agenda ini yakni : 
  • Membekali mahasiswa dengan keterampilan merespon isu – isu terbaru dalam perdagangan internasional.
  • Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa tentang konflik yang terjadi dalam perdagangan internasional mengenai perdagangan pertanian.
  • Mengajak mahasiswa untuk menelaah berbagai bentuk konflik atau permasalahan dari 3 (tiga) kelompok negara besar yaitu Developed Countries, Middle Power Countries, dan Developing Countries mengenai masalah perdagangan pertanian.
  • Memposisikan diri sebagai utusan negara, mengetahui dan menjalankan mekanisme serta aturan persidangan.
  • Membekali mahasiswa dalam penguasaan bahasa internasional dan kepercayaan diri untuk berbicara dalam forum.
Dalam pelaksanaannya, agenda ini menghadirkan Junari Inggit Waskito dari Direktorat Jendral Kerjasama Perdagangan Internasional, Kementrian Perdagangan Republik Indonesia sebagai pembicara seminar. Selain itu dihadirkan pula Winner A. Pribadi, S.IP., M.A. salah satu dosen UMY yang concern dalam isu Ekonomi Politik Internasional. Serta ada pula dari Indonesia Model WTO yang diwakili oleh Sari Mutiara Aisyah, S.IP dan Harri Fajri, S.IP sebagai Chairperson dalam Simulasi Sidang WTO itu sediri.

Acara yang berlangsung di ruang sidang AR. Fachrudin B. lantai 5 kampus terpadu UMY ini diikuti oleh 150 mahasiswa dari berbagai jurusan dan universitas.


2 komentar: